Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:34:09【Tempat Makan】136 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(62)
Artikel Terkait
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi